Selasa, 30 September 2025

Jika dan Hanya Jika

Halo!

Pernahkah kalian dengar ungkapan jika dan hanya jika? Kata-kata ini biasanya muncul dalam konteks matematika, logika, atau hukum. Istilah ini terdiri dari dua bagian, yaitu (1) jika dan (2) hanya jika.

Kata jika menjadi kata depan yang menandai sebab dari suatu kejadian. Contohnya, dalam kalimat, "Aku akan tetap pergi jika dia tidak mengabariku," klausa dia tidak mengabariku menjadi sebab/faktor terjadi aku akan tetap pergi. Namun, hal sebaliknya tidak demikian. Kejadian aku akan tetap pergi belum tentu selalu disebabkan oleh dia tidak mengabariku.

Secara matematis, operasi jika atau implikasi disimbolkan dengan panah kanan (→). Contohnya, AB. Yang harus diperhatikan adalah bahwa operasi ini hanya bernilai salah saat B salah, padahal A benar. Cara mengingatnya adalah dengan selalu berpikir bahwa (1) penyebab/faktor suatu kejadian bisa ada lebih dari satu dan (2) definisi faktor itu memang hal yang menyebabkan sesuatu terjadi.

Sebaliknya, istilah hanya jika adalah kebalikan arah dari jika. Operasi ini disimbolkan dengan panah kiri (←). Contohnya, AB. Dalam matematika, operasi pembalikan ini disebut konvers dari suatu pernyataan. Yang harus diperhatikan adalah bahwa implikasi tidak sama dengan hasil konversnya, yaitu suatu kejadian belum tentu akibat dari faktor yang dimaksud (bisa disebabkan oleh faktor lain).

Ringkasnya, tabel kebenaran dari implikasi dan konversnya adalah berikut:

A B AB
(implikasi)
AB
(konvers)
benarbenarbenarbenar
benarsalahsalahbenar
salahbenarbenarsalah
salahsalahbenarbenar

Terakhir, yang dimaksud jika dan hanya jika (↔) adalah hasil konjungsi (operasi dan) dari operasi jika dan operasi hanya jika. Dari tabel di atas, yang bernilai benar untuk keduanya hanya saat A dan B benar. Karena itulah, operasi ini juga bisa disimbolkan dengan sama dengan tiga (≡).

Jadi, kalau bertemu kata-kata jika dan hanya jika, jangan bingung lagi, ya, dengan maksudnya. Semoga bermanfaat!

Minggu, 31 Agustus 2025

꧁ꦮꦪꦃꦲꦺꦢꦢꦶꦱꦶꦗꦶꦧꦼꦧꦉꦁꦔꦤ꧀꧂

ꦕꦼ()(ka)ꦏ꧀ꦧ(k ba)ꦲꦺ(he)ꦠꦸ(tu)ꦭꦶ(li)(sa)ꦤ꧀ꦲꦶ(n hi)ꦏꦶ(ki)(.)

ꦲꦸ(hu)ꦮꦶ(wi)ꦱ꧀ꦮ(s wa)ꦪꦃ(yah)ꦲꦺ(he)(ha)(wa)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(da)ꦢꦶ(di)ꦱꦶ(si)ꦗꦶ(ji)(.)(ha)(ja)(nga)ꦤ꧀ꦠꦶ(n-ti)(ha)(na)ꦱꦶꦁ(sing)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦚꦼ(nyê)ꦫꦁ(rang)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)ꦤꦺ(ne)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(,)(pa)(dha)(pa)(dha)(ra)ꦏ꧀ꦪ(k-ya)ꦠ꧀(t,)(pa)(dha)(pa)(dha)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦕꦶ(ci)ꦭꦶ(li)ꦏ꧀꧈(k.)

(ha)(wa)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦏꦸ(ku)ꦢꦸ(du)ꦲꦺ(he)ꦭꦶꦁ(ling)ꦪꦺ(ye)ꦤ꧀ꦩꦸꦁ(n mung)ꦱꦸꦃ(suh)ꦲꦺ(he)(ha)(wa)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦲꦶ(hi)ꦏꦸ(ku)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦒꦼ()ꦝꦺ(dhe)ꦱꦶꦁ(sing)ꦢꦸ(du)ꦮꦺ(we)ꦤꦶ(ni)ꦮꦼ()ꦮꦼ()ꦤꦁ(nang)ꦏꦁ(kang)ꦒꦺꦴ(go)ꦔꦸ(ngu)ꦫꦸ(ru)ꦱ꧀ꦏ(s ka)ꦧꦸ(bu)ꦠꦸ(tu)(ha)ꦤ꧀ꦤꦺ(n-ne)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦮꦺꦴꦁ(wong)(ka)ꦧꦺꦃ(beh)(,)(na)ꦔꦶꦁ(nging)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦩꦸꦁ(mung)(ga)ꦮꦺ(we)ꦱꦸ(su)ꦒꦶꦃ(gih)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦭꦤ꧀(lan)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)ꦤꦺ(ne)(.)

ꦕꦺꦴ(co)ꦤ꧀ꦠꦺꦴ(n-to)ꦤꦺ(ne)ꦱꦶꦁ(sing)(ga)ꦮꦺ(we)ꦱꦼ()ꦝꦶꦃ(dhih)ꦲꦶ(hi)ꦏꦸ(ku)(,)ꦲꦸ(hu)ꦮꦶ(wi)ꦱ꧀ꦲ(s ha)ꦏꦺꦃ(keh)(ka)ꦧꦂ(bar)ꦱꦶꦁ(sing)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦩꦺꦴꦁ(mong)ꦪꦺ(ye)ꦤ꧀ꦫ(n ra)ꦏ꧀ꦪ(k-ya)ꦠ꧀ꦱꦶꦁ(t sing)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦧꦺꦴꦁ(bong)ꦒꦼ()ꦝꦸꦁ(dhung)ꦭꦤ꧀(lan)ꦥꦿ(pra)(sa)(ra)(na)(.)(ha)(wa)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(ba)ꦲꦺ(he)ꦮꦶ(wi)ꦱ꧀ꦱ(s sa)ꦩ꧀ꦧ(m-ba)ꦠ꧀ꦉ(t rê)(ga)()(nga)(la)ꦫꦁ(rang)(.)(ka)(ya)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦤꦺꦴ(no)(ha)()ꦥ꧀ꦢꦶ(p di)ꦧꦸ(bu)ꦮꦁ(wang)ꦏꦁ(kang)ꦒꦺꦴ(go)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦧꦺꦴꦁ(bong)(.)(ra)ꦏ꧀ꦪ(k-ya)ꦠ꧀ꦢꦶ(t di)(ga)ꦮꦺ(we)(pa)ꦢꦸ(du)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(.)

ꦱꦶꦁ(sing)ꦲꦺꦴ(ho)(ra)ꦭꦸ(lu)ꦩ꧀ꦫꦃ(m-rah)ꦏꦸ(ku)ꦮꦶ(wi)(,)(ka)ꦧꦂ(bar)(ka)ꦧꦂ(bar)(ra)ꦏ꧀ꦪ(k-ya)ꦠ꧀ꦭ(t la)ꦒꦶ(gi)ꦥꦿꦺꦴ(pro)ꦠꦺ(te)ꦱ꧀ꦩ(s ma)ꦭꦃ(lah)ꦲꦺꦴ(ho)(ra)ꦗꦼ()ꦝꦸ(dhu)ꦭ꧀ꦲꦶꦁ(l ing)ꦠꦶ(ti)ꦥ꦳ꦶ(vi)(la)ꦤ꧀ꦭꦶ(n li)(ya)ꦤꦺ(ne)(,)(na)ꦔꦶꦁ(nging)(ka)ꦧꦂ(bar)ꦏꦺꦴ(ko)ꦧꦺꦴ(bo)(nga)ꦤ꧀ꦩ(n ma)ꦭꦃ(lah)ꦗꦼ()ꦝꦸꦭ꧀(dhul)(.)ꦏꦸ(ku)ꦮꦶ(wi)(ba)ꦲꦺ(he)ꦮꦶ(wi)ꦱ꧀ꦮ(s wa)ꦪꦃ(yah)ꦧꦼ()ꦔꦶ(ngi)(na)ꦭꦶ(li)(ka)(ra)ꦏ꧀ꦪ(k-ya)ꦠ꧀ꦱꦶꦁ(t sing)ꦥꦿꦺꦴ(pro)ꦠꦺ(te)ꦱ꧀ꦮꦶ(s wi)ꦱ꧀ꦧꦸ(s bu)(ba)ꦫꦤ꧀(ran)(.)ꦲꦺ(he)ꦭꦶꦁ(ling)!(!)ꦱꦶꦁ(sing)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦧꦺꦴꦁ(bong)ꦏꦸ(ku)ꦮꦶ(wi)ꦲꦸ(hu)ꦠꦸ(tu)(sa)ꦤ꧀ꦤꦺ(n-ne)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦮꦺꦴꦁ(wong)(ka)ꦲꦺ(he)(ma)ꦤꦺꦃ(neh)(.)

ꦢꦸ(du)ꦫꦸꦁ(rung)(ma)ꦤꦺꦃ(neh)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)ꦤꦺ(ne)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦱꦶꦁ(sing)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦢꦶ(di)(pa)ꦠꦺ(te)ꦤ꧀ꦤꦶ(n-ni)(ka)ꦫꦺꦴ(ro)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦮꦺꦴꦁ(wong)(ka)ꦲꦺ(he)(.)(pa)ꦤ꧀ꦕꦺ(n-ce)ꦤ꧀ꦲꦺꦴ(n ho)(ra)ꦢꦸ(du)ꦮꦺ(we)(ha)ꦠꦶ(ti)ꦮꦺꦴꦁ(wong)ꦮꦺꦴꦁ(wong)(ka)(ya)ꦔꦺꦴ(ngo)ꦤꦺꦴ(no)(.)

ꦲꦶ(hi)ꦱꦶꦃ(sih)(ha)ꦏꦺꦃ(keh)(ba)ꦔꦼ(ngê)ꦠ꧀ꦱꦶꦁ(t sing)ꦲꦺꦴ(ho)(ra)ꦭꦸ(lu)ꦩ꧀ꦫꦃ(m-rah)ꦲꦶꦁ(hing)ꦤꦼ()(ga)(ra)ꦲꦶ(hi)ꦏꦶ(ki)(.)(ha)(wa)ꦏ꧀ꦏꦺ(k-ke)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)ꦏꦸ(ku)ꦢꦸ(du)(da)ꦢꦶ(di)ꦱꦶ(si)ꦗꦶ(ji)ꦏꦁ(kang)ꦒꦺꦴ(go)ꦲꦁꦭ(ngla)(wa)ꦤ꧀ꦩꦸꦁ(n mung)ꦱꦸꦃ(suh)ꦧꦼ()(ba)ꦉꦁ(rêng)ꦔꦤ꧀(ngan)(.)(ha)(ja)(nga)ꦤ꧀ꦠꦶ(n-ti)(ha)(na)ꦱꦶꦁ(sing)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦚꦼ(nyê)ꦫꦁ(rang)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)ꦤꦺ(ne)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(.)(ha)(ja)(ma)ꦭꦃ(lah)ꦔꦿ(ngra)ꦪꦃ(yah)ꦲꦶ(hi)ꦢꦺꦴ(do)ꦢꦺꦴ(do)(la)ꦤ꧀ꦤꦺ(n-ne)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)ꦤꦺ(ne)ꦝꦺ(dhe)ꦮꦺ(we)(.)

(ha)ꦠꦶ(ti)(ha)ꦠꦶ(ti)ꦠꦼ()ꦫꦱ꧀(rus)(,)(pa)(ra)(ka)ꦤ꧀ꦕ(n-ca)!(!)

Kamis, 31 Juli 2025

Jangan Remehkan Tsunami di Bawah Semeter!

Halo! Ini pesan pengingat singkat buat kita semua.

Kemarin pagi, terjadi gempa besar dengan magnitudo 8,7 (BMKG) di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Gempa ini menyebabkan tsunami. Di sebagian wilayah Kamchatka, Rusia, tinggi tsunami mencapai 5 meter. Di Iwate, Jepang, tinggi tsunami mencapai 1,3 meter. Di Kota Jayapura, Papua, Indonesia, tinggi tsunami mencapai 20 sentimeter. Tinggi tsunami yang di bawah semeter ini pun lantas menimbulkan beberapa orang jadi meremehkan tsunami, padahal tsunami di bawah semeter pun juga tetap berbahaya.

Tsunami (bahasa Simeulue: smong) adalah gelombang air yang muncul karena kejadian di dasar laut. Hal ini berbeda dari ombak yang biasa kita lihat di pantai; ombak pantai umumnya disebabkan oleh angin. Perbedaan penyebab ini membedakan perilaku dari kedua gelombang. Tsunami memiliki daya dorong dari dasar sampai permukaan, sedangkan ombak pantai hanya mendorong yang di permukaan. Yang pernah main ke pantai dan maju sampai muka air setidaknya sepinggang pasti bisa merasakan perbedaan daya dorong antara yang di dekat permukaan (pinggang) dan yang di dasar laut (kaki). Bayangkan saja kalau ombak yang datang juga mendorong kaki kita (yang terjadi di tsunami): pastilah kita sudah jatuh dan tersapu ombaknya.

Jadi, kita tidak boleh meremehkan tsunami walau tingginya di bawah semeter. Daya rusak tsunami lebih besar daripada ombak pantai biasa. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita segera mengenali tanda-tanda tsunami datang dan segera melakukan evakuasi jika tanda-tanda itu muncul.

Sampai di sini dahulu, ya. Semoga kita senantiasa diberikan keselamatan.