Halo! Ini pesan pengingat singkat buat kita semua.
Kemarin pagi, terjadi gempa besar dengan magnitudo 8,7 (BMKG) di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Gempa ini menyebabkan tsunami. Di sebagian wilayah Kamchatka, Rusia, tinggi tsunami mencapai 5 meter. Di Iwate, Jepang, tinggi tsunami mencapai 1,3 meter. Di Kota Jayapura, Papua, Indonesia, tinggi tsunami mencapai 20 sentimeter. Tinggi tsunami yang di bawah semeter ini pun lantas menimbulkan beberapa orang jadi meremehkan tsunami, padahal tsunami di bawah semeter pun juga tetap berbahaya.
Tsunami (bahasa Simeulue: smong) adalah gelombang air yang muncul karena kejadian di dasar laut. Hal ini berbeda dari ombak yang biasa kita lihat di pantai; ombak pantai umumnya disebabkan oleh angin. Perbedaan penyebab ini membedakan perilaku dari kedua gelombang. Tsunami memiliki daya dorong dari dasar sampai permukaan, sedangkan ombak pantai hanya mendorong yang di permukaan. Yang pernah main ke pantai dan maju sampai muka air setidaknya sepinggang pasti bisa merasakan perbedaan daya dorong antara yang di dekat permukaan (pinggang) dan yang di dasar laut (kaki). Bayangkan saja kalau ombak yang datang juga mendorong kaki kita (yang terjadi di tsunami): pastilah kita sudah jatuh dan tersapu ombaknya.
Jadi, kita tidak boleh meremehkan tsunami walau tingginya di bawah semeter. Daya rusak tsunami lebih besar daripada ombak pantai biasa. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita segera mengenali tanda-tanda tsunami datang dan segera melakukan evakuasi jika tanda-tanda itu muncul.
Sampai di sini dahulu, ya. Semoga kita senantiasa diberikan keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar