Rabu, 28 Agustus 2024

Jaringan Substitusi-Permutasi

Pada pembahasan kali ini, kita beralih dari penyandian teks menjadi penyandian untaian bita secara umum. Karena komputer melihat data sebagai untaian bita-bita, penyandian untaian bita secara umum memampukan kita untuk melakukan penyandian data apa pun, seperti gambar, suara, video, dan dokumen jenis apa pun.

Sandi substitusi dan sandi transposisi (khususnya permutasi) dapat digabungkan menjadi suatu jaringan yang disebut sebagai jaringan substitusi-permutasi (SP). Jaringan SP terdiri atas operasi substitusi (biasa disebut sebagai kotak-S) dan operasi permutasi (kotak-P) yang disusun secara bergantian dan diulang beberapa kali. Jumlah pengulangan SP biasa disebut sebagai jumlah ronde.

Seperti penyandian pada umumnya, jaringan SP mengubah teks pesan menjadi teks tersandi dengan kunci yang diberikan. Untuk mengembalikan teks pesan, teks tersandi dimasukkan ke dalam inversi jaringan SP, yaitu sama dengan jaringan SP, tetapi urutan operasinya dibalik. Sebagai contoh, jaringan K-S-P-K-S-P-K memiliki inversi sebagai berikut: K-P-S-K-P-S-K. K adalah operasi penambahan kunci ke dalam teks.

Komponen Jaringan SP

Kotak-S berisi daftar konversi dari satu bita ke bita lain atau satu untaian bit ke untaian bit lain. Hal ini seperti konversi A menjadi B, lalu B menjadi K, dan seterusnya. Hal ini menyebabkan nilai-nilai bita hasil konversi tidak lagi memiliki hubungan linear terhadap nilai-nilai bita masukan.

Kotak-P berisi cara memetakan suatu bit dalam suatu bita ke bit lain dalam bita lain. Sebagai contoh, dari masukan 8 bita, bit ke-5 dalam bita ke-2 dipetakan ke bit ke-7 dalam bita ke-5. Hal ini menyebabkan susunan bit tidak lagi sama dengan sebelumnya sehingga relasi antara teks pesan dan teks tersandi menjadi sulit dimengerti.

Sebelum, setelah, dan di antara operasi substitusi dan permutasi, terdapat operasi penambahan kunci ke dalam teks. Namun, kunci yang digunakan berbeda-beda untuk tiap ronde, padahal hanya ada satu kunci yang diberikan. Caranya adalah penjadwalan kunci.

Penjadwalan kunci adalah cara untuk mendapatkan nilai kunci yang berbeda-beda untuk tiap ronde berdasarkan satu kunci yang diberikan. Terdapat beberapa cara untuk melakukannya, misalnya TEA membagi kunci 128 bit menjadi empat kunci 32 bit yang digunakan bergantian atau AES memiliki prosedur yang lebih kompleks untuk menjadwalkan kunci.

Contoh Kasus

Sebagai contoh, kita akan menyandikan pesan C5 37 2B 9F dengan menggunakan struktur K-S-P-K-S-P-K dan ukuran masukan empat bita. Selain itu, kunci yang diberikan juga empat bita: 58 65 9F DD.

Spesifikasi Jaringan SP

Berikut adalah nilai kotak-S yang digunakan dalam AES:

_0_1_2_3_4_5_6_7_8_9_A_B_C_D_E_F
0_637C777BF26B6FC53001672BFED7AB76
1_CA82C97DFA5947F0ADD4A2AF9CA472C0
2_B7FD9326363FF7CC34A5E5F171D83115
3_04C723C31896059A071280E2EB27B275
4_09832C1A1B6E5AA0523BD6B329E32F84
5_53D100ED20FCB15B6ACBBE394A4C58CF
6_D0EFAAFB434D338545F9027F503C9FA8
7_51A3408F929D38F5BCB6DA2110FFF3D2
8_CD0C13EC5F974417C4A77E3D645D1973
9_60814FDC222A908846EEB814DE5E0BDB
A_E0323A0A4906245CC2D3AC629195E479
B_E7C8376D8DD54EA96C56F4EA657AAE08
C_BA78252E1CA6B4C6E8DD741F4BBD8B8A
D_703EB5664803F60E613557B986C11D9E
E_E1F8981169D98E949B1E87E9CE5528DF
F_8CA1890DBFE6426841992D0FB054BB16

Untuk kasus ini, kita bisa membuat kotak-P agar menukar satu bita dengan bita sebelahnya. Sebagai contoh, empat bit pertama dari bita ke-1 ditukar dengan empat bit kedua dari bita ke-2, empat bit pertama dari bita ke-3 ditukar dengan empat bit kedua dari bita ke-4, dan seterusnya.

Operasi penambahan kunci hanya melakukan XOR dengan kunci. Selain itu, penjadwalan kunci yang akan kita gunakan sederhana, yaitu hanya melakukan geseran melingkar ke kiri (<<<) sebanyak satu bita untuk tiap ronde.

Perhitungan

Perhitungan dari kasus di atas ditunjukkan dalam tabel berikut:

OperasiTeksKunci
Keadaan awalC5372B9F58659FDD
Penambahan kunci9D52B44258659FDD
Substitusi5E008D2C<<<
Permutasi0E05CD28
Penambahan kunci6B9A1070659FDD58
Substitusi7FB8CA51<<<
Permutasi8FB71A5C
Penambahan kunci106A42399FDD5865

Hasil penyandiannya adalah 10 6A 42 39.

Bonus: Program C
Program C
#include <stdio.h>
#include <stdint.h>

#define UKURAN 4

void penambahanKunci(uint8_t *A, const uint8_t *kunci) { // K
	for (int i = 0; i < UKURAN; i ++)
		A[i] ^= kunci[i];
}

void substitusi(uint8_t *A, const uint8_t *kotakS) { // S
	for (int i = 0; i < UKURAN; i ++)
		A[i] = kotakS[A[i]];
}

void permutasi(uint8_t *A) { // P
	for (int i = 0; i < UKURAN; i += 2) {
		uint8_t lawas1 = A[i + 0];
		uint8_t lawas2 = A[i + 1];
		A[i + 0] = lawas1 & 0x0F | (lawas2 << 4) & 0xF0;
		A[i + 1] = lawas2 & 0xF0 | (lawas1 >> 4);
	}
}

void geserKunci(uint8_t *kunci) { // <<<
	uint8_t k = kunci[0];
	for (int i = 0; i < UKURAN - 1; i ++)
		kunci[i] = kunci[i + 1];
	kunci[UKURAN - 1] = k;
}

void jaringanSP(uint8_t *pesan, uint8_t *kunci, const uint8_t *kotakS) {
	penambahanKunci(pesan, kunci); // K
	substitusi(pesan, kotakS);     // S
	permutasi(pesan);              // P
	geserKunci(kunci);             // <<<
	penambahanKunci(pesan, kunci); // K
	substitusi(pesan, kotakS);     // S
	permutasi(pesan);              // P
	geserKunci(kunci);             // <<<
	penambahanKunci(pesan, kunci); // K
}

int main() {
	uint8_t pesan[] = {0xC5, 0x37, 0x2B, 0x9F};
	uint8_t kunci[] = {0x58, 0x65, 0x9F, 0xDD};
	uint8_t kotakS[256] = {};
	// https://id.wikipedia.org/wiki/Kotak-S_Rijndael
	initialize_aes_sbox(kotakS);
	jaringanSP(pesan, kunci, kotakS);
	printf("%X %X %X %X\n", pesan[0], pesan[1], pesan[2], pesan[3]);
	return 0;
}

Prinsip Shannon

Jaringan SP memenuhi prinsip pengacakan dan penghamburan Shannon.

  • Pengacakan: Bila salah satu bit teks pesan diubah, hasil dari kotak-S akan jauh berbeda yang kemudian akan makin tersebar oleh kotak-P. Hal ini berulang dalam beberapa ronde. Hasilnya adalah teks tersandi sulit untuk ditebak hanya dengan perubahan kecil.
  • Penghamburan: Bila salah satu bit kunci diubah, kunci ronde disebar ke seluruh/potongan teks sehingga perubahan teks tersandi sulit dilacak.

Penutup

Sekian dahulu tulisanku kali ini. Aku sudah ingin membahas ini sejak lama, terutama bagian menulis kode programnya, tetapi menunggu tulisan pembahasan sandi substitusi dan sandi transposisi selesai agar pembahasannya runtut. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar